Manusia itu nggak mungkin nggak bisa berkomunikasi, karena
menurut Mrs. Merry Riana, saling diam pun merupakan bentuk komunikasi. Diam
saja komunikasi, apalagi dalam bentuk berbicara dong ya!
Ada peribahasa juga yang mengatakan bahwa “diam itu emas”.
Pikir-pikir lebih lanjut. Pribahasa itu hanya benar di beberapa situasi
misalnya ketika kita sedang mendengarkan lawan bicara bercerita, menyimak
pembicara dalam seminar dan lain-lain. Coba kalau peribahasa itu tadi
diterapkan di stasiun televise, lebih lagi diterapkan pada seorang
wartawan,reporter atau presenter. Bayangkan kalau mereka selalu memegang teguh
peribahasa itu! -____- I can’t Imagine. Pasti flat, ngga ada berita terbaru
hingga saat ini. hahahahaha.
Nah, kalau dalam kehidupan sehari-hari individu, peribahasa
itu boleh diterapkan boleh juga tidak. Kenapa? Karena kalau tidak diterapkan,
kita akan menjadi manusia yang super talkless dan cenderung akan dianggap
sebagai manusia yang kuper alias kurang pergaulan dan membentuk pribadi yang
terlalu introvert. Sebaliknya, kalau kita talkactive, akan ada sisi positif dan
negative. Positifnya, kita akan tahu lebih detail tentang apa yang ada di
sekitar. Kalau negatifnya, ya jelas aja kita dianggap manusia KEPO (seperti
yang anak gaul jaman skrg bilang) karena kebanyakan nanya.
No comments:
Post a Comment