06 August 2015

"Apakah kamu tidak malu meminta terus menerus, sedangkan Allah tahu apa yang kamu butuhkan, bukan yang kamu inginkan."
Begitulah inti dari ceramah agama di salah satu channel TV sore itu, ketika aku sedang jenuh-jenuhnya dengan tugas besar UAS. 
Ya, benar. selama ini aku hanya bisa meminta. terus menerus meminta kekuatan untuk menjalani kehidupan dan menangani segala rintangan yang ada. terus menerus meminta pertolongan ketika aku sudah tidak sanggup berjalan sendiri di muka bumi ini. meminta untuk hal-hal yang selalu aku inginkan.
meminta untuk lebih disabarkan, tapi ketika dihadapkan dengan ujianNya, aku masih mengeluh.
meminta untuk dihargai, tapi terkadang aku masih lalai dalam menghargai orang lain.
meminta untuk lebih ikhlas, tapi ketika Allah tidak me-iya-kan keinginanku, aku masih marah...
aku terlalu banyak meminta.

No comments:

Post a Comment